oleh

Bantuan Rutilahu di Desa Ciherang Terbagi 2 Tahap

-Bewara Umum-408 Dilihat

Cianjur, Bewara Pakidulan – Sekurangnya 20 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu), di wilayah Desa Ciherang, Kec. Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat. Mendapatkan bantuan pembangunan dari provinsi melalui Dinas PUPR Kab. Cianjur.

Pelaksanaan dilaksanakan oleh LPM Desa Ciherang yang sekaligus ketua pelaksana pembangunan program Rutilahu tahun 2020 di desa tersebut. Adapun yang menjadi fartner atau penyedia barang/materialnya adalah toko bangunan TB Sadulur.

Anggaran yang diberikan KPM sebesar Rp. 17.500.000,-, dengan rincian untuk pembangunan Rp. 16.500.000,-, upah kerja Rp. 700.000,- , dan biaya operasional Rp. 300.000,- .

Kepada wartawan, Selasa (29/12), Ketua LPM desa ciherang, Ade Rusli, mengatakan, program bantuan Rutilahu tahap pertama sebanyak 6 KPM di tahun 2020, dan sisanya sebanyak 14 KPM ditahap dua pada tahun 2021.

READ  Tenaga Kesehatan Dua Puskesmas Di Karangtengah  Mendapatkan Vaksinasi

“Ya, untuk Desa Ciherang ini mendapatkan 20 KPM, tapi terbagi menjadi dua tahap. Tahun 2020 6 unit dan sisanya ditahun 2021,” kata Rusli.

Sementara itu, Kepala Desa Cuherang, Nyanyang Syarip Hidayat, mengaku sangat mengapresiasi sekali adanya bantuan Rutilahu di wilayahnya itu. “Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi sekali adanya bantuan rutilahu di Desa Ciherang ini,” akunya.

Nyanyang melanjutkan, meskipun di tahun 2020 ini baru 6 unit, tapi setidaknya di tahun 2021 pemerintah provinsi menyampaikan di tahun 2021 akan kembali menurunkan anggaran untuk Rutilahu di desanya itu.

READ  Padang Arafah dan Sejarah Keberadaan Pohon Sukarno

“Karena ini adalah tugas pemerintah untuk membantu warga miskin, yaitu dengan cara merehab bangunan rumahnya dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Terakhir, Nyanyang menyampaikan, untuk membangun satu unit rumah layak itu, minimalnya harus mempunyai anggaran sebesar Rp. 30 sampai 50 jutaanlah. Nah untuk mensiasatinya, pihak pelaksana disini, memberdayakan masyarakat setempat atau swadaya masyarakat.

“Alhamdulillah kerja sama semua pihak disini masih bisa terjalin, mudah-mudahan apa yang diberikan ini bisa benar-benar bermanfaat bagi penerimanya, meskipun uang yang diberikan itu masih tidak cukup untuk pembangunan satu unit rumah layak.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.