oleh

Simulasi Vaksin Covid 19 Dilaksanaka Di UPTD Puskesmas Ciherang

-Bewara Umum-633 Dilihat

(BP) Bewara Umum

Cianjur,  BewaraPakidulan – UPTD Puskesmas Ciherang mengadakan simulasi pemberian Vaksid Covid – 19 di aulanya, Selasa (12/01). Hal itu dilaksanakan sebagai kesiapan tenaga kesehatan di garda terdepan untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan covid 19.

Adapun standar pelayanan Imunisasi di Puskesmas tersebut di bagi menjadi empat meja pelayanan. Yaitu, meja pendaftaran, pemeriksaan (Skirining), Vaksinasi dan Observasi. Dari keempat meja tadi, tentunya semua dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini.

Kepada wartawan, Kepala UPTD Puskesmas Karangtengah, Dr I Made Setiawan, menjelaskan, dengan melaksanakan simulasi vaksinasi Covid-19 ini, adalah bertujuan untuk menunjukkan kesiapan tenaga kesehatan di garda terdepan melakukan upaya pencegahan dan penanganan covid 1.

“Ya, tujuannya adalah untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, bahwa kita telah mempersiapkannya demi mensukseskan program pemerintah dalam pencegahan covid,” jelasnya siang itu.

Dr I Made Setiawan, melanjutkan, dari simulasi tersebut, setiap kader diharapkan dapat mensosialisasikan standar pelayanan kesehatan di lingkunga masyarakat.

“Nah, yang paling kita prioritaskan adalah pelayanan kesehatan bidang imunisasi kepada masyarakat luas, tentang pentingnya atau manfaat Imunisasi,” kata Dr I Made Setiawan.

Sementara untuk lintas sektor, sambung Dr I Made Setiawan, selain daripada itu setiap kader juga harus bisa meneruskan informasi tersebut, bahwa Imunisasi ini sangat penting untuk menangkal penyakit Covid 19.

“Katakanlah kita di lintas sektor yang sudah mengetahuinya, jadi bagaimana kita bisa bersikap kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat, supaya masyarakat sadar akan pentingnya pemberian vaksin penangkal Covid-19 ini,” sambungya.

READ  Paidi Porang Hadiri Acara Deklarasi Dan Pelantikan Pengurus Petapoci

Terakhir Dr I Made Setiawan, mengharapkan, kedepannya target imunisasi  ini adalah 70 % dari jumlah penduduk Cianjur, dengan angka kejadian minimal efek samping Imunisasi (KIPI).

“Dengan target Imunisasi yang banyak, mudah-mudahan dapat dilakukan secepatnya dengan limit waktu kurang lebih 1 atau 1 tahun setengah,” harapnya.

Pada acara tersebut turut hadir pejabat dari Dinas kesehatan, Kadis, Kabid P2P, Kabid kesra Gizi dan Kabid Promosi Kesehatan. Selain itu hadir pula sebagian besar perwakilan Puskesmas dan perwakilan dari Koramil Karang Tengah.

, – UPTD Puskesmas Ciherang mengadakan simulasi pemberian Vaksid Covid – 19 di aulanya, Selasa (12/01/2021). Hal itu dilaksanakan sebagai kesiapan tenaga kesehatan di garda terdepan untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan covid 19.

Adapun standar pelayanan Imunisasi di Puskesmas tersebut di bagi menjadi empat meja pelayanan. Yaitu, meja pendaftaran, pemeriksaan (Skirining), Vaksinasi dan Observasi. Dari keempat meja tadi, tentunya semua dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini.

Kepada wartawan, Kepala UPTD Puskesmas Karangtengah, Dr I Made Setiawan, menjelaskan, dengan melaksanakan simulasi vaksinasi Covid-19 ini, adalah bertujuan untuk menunjukkan kesiapan tenaga kesehatan di garda terdepan melakukan upaya pencegahan dan penanganan covid 19.

READ  Sinergi Polri Bersama BEM dan OKP Gelar Vaksinasi Merdeka se-Indonesia

“Ya, tujuannya adalah untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, bahwa kita telah mempersiapkannya demi mensukseskan program pemerintah dalam pencegahan covid,” jelasnya siang itu.

Dr I Made Setiawan, melanjutkan, dari simulasi tersebut, setiap kader diharapkan dapat mensosialisasikan standar pelayanan kesehatan di lingkunga masyarakat.

“Nah, yang paling kita prioritaskan adalah pelayanan kesehatan bidang imunisasi kepada masyarakat luas, tentang pentingnya atau manfaat Imunisasi,” kata Dr I Made Setiawan.

Sementara untuk lintas sektor, sambung Dr I Made Setiawan, selain daripada itu setiap kader juga harus bisa meneruskan informasi tersebut, bahwa Imunisasi ini sangat penting untuk menangkal penyakit Covid 19.

“Katakanlah kita di lintas sektor yang sudah mengetahuinya, jadi bagaimana kita bisa bersikap kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat, supaya masyarakat sadar akan pentingnya pemberian vaksin penangkal Covid-19 ini,” sambungya.

Terakhir Dr I Made Setiawan, mengharapkan, kedepannya target imunisasi  ini adalah 70 % dari jumlah penduduk Cianjur, dengan angka kejadian minimal efek samping Imunisasi (KIPI).

“Dengan target Imunisasi yang banyak, mudah-mudahan dapat dilakukan secepatnya dengan limit waktu kurang lebih 1 atau 1 tahun setengah,” harapnya.

Pada acara tersebut turut hadir pejabat dari Dinas kesehatan, Kadis, Kabid P2P, Kabid kesra Gizi dan Kabid Promosi Kesehatan. Selain itu hadir pula sebagian besar perwakilan Puskesmas dan perwakilan dari Koramil Karang Tengah.

Repoter   :  AL

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *