SMK Aria Cendekia Cikalong Dapat Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)

(BP) Bewara pendidikan

Cianjur, BewaraPakidulan – Melalui bantuan pemerintah dalam program Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020. SMK Aria Cendekia yang beralamat di Blok. Gotong Royong Jl. Mariwati, Desa Cinangsi, Cikalongkulon, Cianjur, bisa membangun ruang kelas baru.

Pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru tersebut, dilaksanakan oleh masyarakat setempat (swadaya masyarakat). Dengan tujuan supaya masyarakat disekitar SMK Aria Cendekia, merasa memiliki dan mau menyekolahkan putra-putri di sekolah tersebut.

Adapun total anggaran biaya pembangunan ruang kelas baru di SMK Aria Cendikia, sebesar Rp. 7.93.376.000,- PPN/PPH. “Dalam pelaksanaannya memang tidak terkendala apapun, hanya saja selama proses pembangunan berlangsung terkendala dengan turunnya hujan di sore hari, kadang-kadang pukul 12.00 WIB, juga sudah turun hujan, kalaupun diteruskan bekerja dikhawatirkan para tukang jatuh sakit,” kata Dede Irsan Kepala SMK Aria Cendekia, saat ditemui di sekolah, Senin (25/01).

Dede Irsan melanjutkan, pekerjaan tetap diteruskan di waktu hujan tapi pindah mengerjakan yang sekiranya bisa dikerjakan. Artinya sekalipun hujan turun, pekerjaan terus berjalan tetapi pindah kepekerjaan yang ringan, karena mengejar waktu yang hanya 120 + 30 hari kerja (tambahan/adendum).

“Ya, karena dalam proses pembangunan tidak mau terjadi penalti, jadi pekerjaannya kita padatkan supaya cepat selesai,” ujarnya.

Disinggung mengenai turunnya DAK ke SMK Aria Cendekia, sementara sekolah-sekolah lain tidak mendapatkannya, Dede Irsan, menjelaskan, turunnya bantuan tersebut berdasarkan pertimbangan dan kriteria bangunan apakah memadai atau tidak untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar.

“Mengenai hal itu, saya juga tidak tahu pasti persisnya seperti apa, mungkin ada cara tersendiri bagaimana pemerintah menilai kondisi bangunan/gedung sekolah untuk digunakan sebagai sarana dan prasarana belajar yang layak. Dan memang tidak bisa dipungkiri di SMK Aria Cendikia ini memang masih banyak kekurangannya,” ungkap Dede Irsan.

Kendati masih banyak kekurangan di SMK Aria Cendikia, Dede Irsan, bertekad ingin memberikan peluang mengenyam pendidikan yang selebar-lebarnya untuk putra-putri masyarakat sekitar sekolah khususnya, umumnya dari luar daerah.

“Ya, saya pikir pendidikan adalah hal yang harus di prioritaskan oleh orangtua murid, jangan sampai karena keterbatasan biaya anak-anak menjadi putus sekolah hingga akhirnya minder karena tidak sekolah. Mengenai biaya pendidikan orangtua tidak perlu khawatir, asalkan administrasi kependudukannya lancar (tercatat) itu ada bantuan pemerintah seperti PKH, Dana BOS, dan selebihnya Bea siswa bagi siswa-siswi yang berprestasi,” tandasnya.