Cianjur, Bewarapakidulan.info | Sabtu 22 Mei 2021, Para tokoh agama tingkat Nasional bersama ribuan masyarakat menggelar Aksi Bela Palestina di Gedung Merdeka Bandung.
Aksi tersebut dihadiri para tokoh Agama tingkat Nasional yang diikuti sekitar 25 ribu orang masyarakat Jawa Barat.
Adapun para tokoh Agama Nasional yang berorasi dalam aksi tersebut, terdiri dari, Dr. Anton Minardy (Ketua GUIH), Prof. Najib (Ketua ICMI), Ust. Roni Abdul Fatah (Daarut Tauhid Bandung), Ust. Ro’in (Ketua DDII), Ust. Iman Budiman (Ketua PUI), Ust. Handy Bonny (Dai Millenial), Kang Ucay (Eks. Rocket Rockers), Ebiet Beat A (Rapper), M. Azizi Rois (Ketua Umum DPP SEMMI), dan para orator lainnya.
Dalam orasinya, Para tokoh Agama menyatakan, “Sesama muslim kita mengutuk keras terhadap kebiadaban militer Israel yang telah menyerang warga sipil Palestina”.
“Saudara! Serangan brutal militer Israel terhadap warga Palestina dalam kurun waktu sebelas hari, telah menyebabkan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, terbunuh akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. Untuk itu kita mengutuk kebiadaban Zionis Yahudi yang tak berperikemanusiaan itu,” ungkap para tokoh agama dalam aksinya.
Kapada Wartawan, Ketua DPP Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Azizi mengatakan, Aksi tersebut dilakukan karena sebagai sesama muslim mempunyai kepedulian yang kuat bagi Negara Palestina.
“Terdapat 3 tugas mulia dalam aksi bela palestina itu. Saudara-saudara kita semua berdiri disini untuk menjunjung tinggi kemanusiaan dan perdamaian, menjaga konstitusi UUD 1945 dan Aqidah Islam. Pembelaan kita sebagai bangsa Indonesia terhadap Palestina ini merupakan tugas mulia, menjunjung tinggi konstitusi dan kemanusiaan,” katanya saat dihubungi via telepon, Senin (24/5/2021).
Azizi menegaskan, secara historis, Palestina merupakan Negara pertama yg mengakui kemerdekaan Indonesia, sehingga pada akhirnya diikuti oleh Negara Negara Islam lainnya. S
udah jadi kewajiban bangsa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Secara konstitusi, Sikap ini sangat sejalan dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan amanat para founding father/ pendiri bangsa, karena membela kemerdekaan suatu bangsa, yaitu bangsa Palestina yang tiada henti-hentinya selama bertahun-tahun dicaplok, diusir dan direbut tanahnya oleh Zionis Yahudi Israel.
“Untuk itu saya menegaskan kepada saudara-saudara, pembelaan kepada Palestina juga merupakan tugas kemanusiaan yang sejalan dengan nilai Pancasila, yakni sila kedua yaitu, ” Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Maka, aksi solidaritas kita ini juga merupakan tugas kita sebagai manusia yang beradab yang menolak segala tindakan biadab dan brutal yang menghancurkan nilai nilai kemanusiaan yang bersifat universal yang telah dilakukan oleh Yahudi Israel. Kami dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) bersama kita semua, terus mendorong agar pemerintah Indonesia dapat lebih berperan dalam forum internasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” tegasnya.
Aksi tersebut diakhiri dengan doa bersama dan berjalan aman dan tertib. (Ace)
Komentar