Cianjur, Bewara Pakidulan | Malang nian nasib seorang kakek beranak tiga warga Kampung Tegal Panjang RT 01/02 Desa Mekar Jaya Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur Jawa barat.
Adalah Kartiwa (65), kakek yang kesehariannya duduk di hamparan aspal di pinggiran taman Ramayana Cianjur, kepanasan, kehujanan bukan sedang bersemedi atau mengamati lalu lalang pengguna jalan melainkan sedang mengharapkan belas kasihan orang yang melintas di sekitar situ.
“Sebelumnya saya punya usaha bengkel jok mobil dan sudah berjalan sejak saya bujangan Alhamdulillah bisa menutupi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak sampai ke tingkat SD dan SMP, Namun kiranya nasib menentukan lain pada tahun 2005 saya terjangkit penyakit stroke hingga tidak bisa menjalankan aktifitas sama sekali,” keluhnya, Rabu, (09/06/21).
Tutur Kartiwa, dengan sisa bekal yg masih ada ia terus berobat hingga bekal pun habis sedangkan anak-anak masih memerlukan biaya untuk kebutuhan hidup dan sekolah.
“Dengan sisa-sisa kesehatan seperti ini lah Pak saya mencari rejeki dengan cara meminta-minta mengharap belas kasih orang lain dengan hanya duduk di aspal pinggiran taman ramayana ini. Sebenarnya saya tidak ingin seperti ini, namun karena keterpaksaan, harapan saya sebenarnya kepengen punya modal untuk usaha di rumah,” harapnya. (Kontributor)
Komentar