oleh

Sikapi Pengaduan Di Medsos, Bupati Cianjur Ajak Perumdam Tirta Mukti Perbanyak Pasokan Air Bersih

-Bewara Umum-720 Dilihat

Cianjur, Bewara Pakuan | Menyikapi adanya pengaduan di media sosial terkait pelayanan sarana air bersih PDAM Tirta Mukti, yang mengalirkan pasokan air bersih kecil. Bupati Cianjur H. Herman Suherman turun langsung kelapangan.

Diketahui lokasi yang dituju H. Herman Suherman adalah Perumahan Limbangansari Indah, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur kota.

Sebagai bentuk atau upaya yang dilakukan Bupati Cianjur, pada hari Selasa (15/06/2021), dirinya mengajak Dirut PDAM Tirta Mukti beserta timnya, terjun langsung ke lokasi yang berada di Perumahan Limbangansari Indah itu.

“Adanya laporan di media sosial, terkait pasokan air kecil dan hanya dapat dinikmati ketika larut malam saja, sedangkan tidak semua warga memiliki alat penampungan air. Sehingga, hal itu menyulitkan para pelanggan PDAM untuk melakukan aktifitas sehari-hari,” kata Herman.

READ  Penutupan Jalan Diperketat Dalam Pemberlakuan PPKM Darurat Di Kabupaten Cianjur

“Atas laporan tersebut, kami segera merespon keluhan tersebut dengan mengajak Dirut PDAM dan tim untuk memeriksanya langsung kelapangan,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati itu, dirinya meminta PDAM Tirta Mukti untuk dapat responsif terhadap keluhan para pelanggan. Karena, apabila pelanggan mendapatkan airnya sedikit, jelas akan berdampak terhadap pendapatan PDAM.

“Artinya, jangan hanya saat di sidak saja air normal, setelah itu air kembali kecil,” ujarnya.

READ  Kabupaten Subang Tanda Tangan MoU Dengan Kabupaten Batang

Herman melanjutkan, tanggapi keluhan para pelanggan sebagai hal yang positif untuk meningkatkan pendapatan PDAM agar terus meningkat. Kemudian PDAM harus memiliki nomor kontak pelanggan yang mengeluhkan pelayanan air bersih.

“Direspon dengan ramah dan selesaikan segera, sehingga pelanggan pun merasa puas. Saya ingatkan, bahwa dalam menjalankan pemerintahan di Kab. Cianjur saat ini, ASN dan BUMD Kabupaten Cianjur harus memiliki jiwa dan mindset ‘Melayani’ bukan ‘Dilayani’, agar bisa kompak bersama pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Cianjur Manjur Berakhlak Mulia,” pungkasnya.(RED)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar

  1. Ping-balik: chatroom