oleh

Mengingat Sosok Raden Aria Cikondang, Begini Tanggapan Ketua Umum KAA Provinsi Jabar

-Bewara Umum-922 Dilihat

CIANJUR, Bewara Pakidulan | Terkait pemberitaan kisah Dalem Aria Cikondang yang merupakan salah seorang putra dari Dalem Cikundul (Pendiri sekaligus Bupati Pertama Cianjur), Asep Tutuy Turyana selaku Ketua Umum Komunitas Asep Asep pun memberikan tanggapannya.

Menurut Asep, Dalem Aria Cikondang dikenal sebagai sosok pahlawan yang luar biasa dalam mempertahankan Cianjur dari Kolonial Belanda.

Sejarah telah mencatat bagaimana sosok Dalem Raden Aria Cikondang ini begitu gigih dan rela mengorbankan jiwa raganya dalam upaya mempertahankan Cianjur, menjadi daerah yang merdeka.

Raden Aria Cikondang merupakan sosok yang benar-benar menjunjung tinggi sifat sebagai kesatria dan pemimpin Sunda, sosok pemimpin yang cageur, bageur, bener tur pinter.

Menurutnya sudah selayaknya kita sebagai generasi penerus dapat melanjutkan perjuangannya sebagai bukti menghormati segala perjuangannya, karena tidak mungkin ada masa kini jika tidak ada masa lalu, sebagaimana yang dinyatakan dalam Amanat Galunggung:

Hana Nguni Hana Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke, Aya Ma Baheula Aya Nu Ayeuna

Ada dahulu ada sekarang, Bila tidak ada dahulu tidak ada sekarang, Karena ada masa silam maka ada masa kini, bila tidak ada masa silam tidak akan ada masa kini

Demikianlah Amanat dari leluhur Bangsa Sunda. Sebuah pesan mendalam yang patut kita pertahankan sampai kapanpun.

READ  Sejarah Besar Cianjur Bersama Raden Aria Cikondang

“Yang sangat mengkhawatirkan bagi kita semua saat ini adalah, kabar bahwa kondisi makam Dalem Aria Cikondang begitu mengkhawatirkan dan seolah tidak terawat dengan baik. Jika memang demikian adanya, tentunya hal ini membuat miris bagi kita sebagai Bangsa Yang Besar, karena bangsa Yang Besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Makam juga bisa dimaknai sebagai sebuah monumen untuk kita bertafakur, terutama bagi umat Muslim adalah sebagai pengingat bahwa kita semua akan kembali ke hadirat-Nya, hanya amal baik yang membuat kita dikenang banyak orang,” ungkap Asep Tutuy, Jumat, (18/6/2021).

Ketua Umum Komunitas Asep Asep ini menambahkan, “Allah SWT pun berfirman:

Itulah karunia yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Katakanlah, aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali KASIH SAYANG DALAM KEKELUARGAAN. Dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. QS Asy Syuro: 23.

READ  Tradisi Leluhur, Danrem 061/Surya Kencana Ziarah ke Makom Cikundul

Lebih lanjut dia menambahkan, “Saya selaku pribadi dan atas nama KOMUNITAS ASEP ASEP (KAA) mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan serta menghormati jasa-jasa pahlawan kita, khususnya kepada Masyarakat Cianjur dan Masyarakat Jawa Barat umumnya, agar Makam Dalem Aria Cikondang ini dapat kita pelihara dengan baik, tentunya dengan memperbaiki dan merawat makam Dalem Aria Cikondang ini.”

Ketua KAA pun mendoakan, “Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua, sebagaimana kita mengasihi dan menyayangi para leluhur kita. Aamiin Yaa Robbalalamin,”

Di tempat terpisah, menanggapi kondisi keberadaan makam Raden Aria Cikondang yang tampak kumuh, tidak terawat dan terkesan belum ada perhatian dari aparat pemerintah setempat di kabupaten Cianjur Ketua DPC PWRI Cianjur Asep Ridwan merasa prihatin dan miris karena seolah olah tidak menghargai perjuangan leluhur negeri.

Lebih lanjut Ketua PWRI Cianjur mengatakan bahwa perjuangan para pahlawan di masa lampau tidak boleh dilupakan. Berkat kegigihan dan semangat mereka yang tak pernah padam Indonesia bisa terbebas dari belenggu penjajahan. (AC)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *