Bewara Pakidulan – Amerika Serikat dan Ukraina akan memulai latihan militer yang melibatkan lebih dari kekuatan 30 negara di Laut Hitam dan Ukraina selatan pada Senin, dilansir dari TRT World.
Terkait latihan militer ini, pihak Rusia pun dengan keras menyerukan untuk membatalkan latihan tersebut.
Latihan militer bernama Sea Breeze 2021 ini akan berlangsung selama dua minggu dan melibatkan sekitar 5.000 personel militer dari NATO dan sekutu lainnya, serta sekitar 30 kapal perang dan 40 pesawat.
Dalam latihan ini kapal perusak rudal AS USS Ross dan Korps Marinir AS akan ikut serta untuk ambil bagian.
Ukraina mengatakan tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan pengalaman dalam aksi bersama selama operasi penjaga perdamaian dan keamanan multinasional.
Latihan militer Sea Breeze 2021 akan berlangsung mengikuti peningkatan ketegangan antara NATO dan Moskow, yang pekan lalu mengatakan telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris HMS Defender untuk mengusirnya keluar dari perairan Laut Hitam di lepas pantai Krimea.
Adapun pihak Inggris menolak laporan Rusia tentang terjadinya insiden itu.
Ketegangan ini bermula ketika Rusia menganeksasi wilayah Krimea dari Ukraina pada tahun 2014 dan mengklaim daerah itu sebagai wilayahnya.
Pihak Kedutaan Rusia di Washington pekan lalu menyerukan agar latihan dibatalkan, dan mengatakan bahwa Rusia akan bereaksi jika perlu untuk melindungi keamanan nasionalnya sendiri. (BS)
I like this web blog it’s a master piece! Glad I discovered this ohttps://69v.topn google.Expand blog