Cianjur, Bewarapakidulan.info – Warga dari dua Desa di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan Jawa Barat, pulang dengan membawa kekecewaan lantaran tak medapakan Vaksin. Senin (05/07/2021).
Adapun Warga masyarakat dari dua Desa tersebut, Desa Saganten dan Desa Sirnagalih Kecamatan Sindangbarang.
Efendi (40) Tokoh masyarakat setempat mengaku kecewa atas pelayanan vaksin yang diselenggarakan di Puskesmas Sindangbarang. pasalnya, banyak warga masyarakat yang kembali pulang membawa kekecewaan lantaran tidak kebagian jatah vaksin. Padahal mereka sudah menempuh perjalanan sejauh 24 Kilo meter pulang pergi dengan membayar ongkos ojek sebesar Rp50 ribu rupiah.
“Yang lebih mirisnya lagi, warga dari Kp. Ciburuy, selain jarak tempuhnya jauh dan Medan jalannya ekstrim, ongkos ojeknya jauh lebih mahal. Namun sesampainya di Puskesamas tak terlayani/kebagian jatah vaksin,” ujarnya.
Lebih lanjut Efendi menjelaskan, Vaksinasi yang dilaksanakan di Puskesmas Sindangbarang, sepertinya tidak ada kesinkronisasian antara puskesmas dengan Desa masing-masing. Karena biasanya setiap pelaksanaan Vaksinasi di setiap Desa ditargetkan untuk 150 orang, itu pun dibagi untuk dua Desa.
“Sangat disayangkan sebenarnya, dikala warga mulai sadar akan pentingnya vaksinasi demi berupaya untuk menghindari virus Corona, namun akhirnya kembali pulang pulang membawa kekecewaan,” jelasnya.
Efendi juga menyayangkan, untuk masyarakat yang sudah divaksin tahap satu, itu harus menunggu antrian tahap satu dulu. Sementara warga yang harus divaksin tahap dua tidak di utamakan.
“Setelah dihubungi kepala dinas kesehatan Cianjur melalui telepon seluler. Untuk pelayanan vaksin harus diutamakan vaksin kedua kerena kalau tahap dua tidak terlayani hari ini maka akan menjadi kadaluarsa,” tandasnya.(Mat)
Lead your team to victory—experience the action Hawkplay
Your next victory is just a game away Lucky Cola