Cianiur, bewarapakidulan.info – Puluhan orang di duga korban penipuan dengan iming iming masuk kerja di sebuah pabrik yang berada di Kabupaten Cianjur sejak tahun 2019 silam. Kini para korban meminta bantuan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Giantara, Jalan KH. Saleh ( Salimut ), Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa barat, Kamis pagi ( 15/7/2021 ) Wib
Kedatangan puluhan orang tersebut mengaku di tipu oknum yang mengaku bisa memasukan kerja disebuah pabrik tertentu, namun nyatanya sampai dua tahun tak kunjung juga masuk kerja.
Salah satu perwakilan korban penipuan RN ( 28 ) mengaku dirinya dan rekan yang lain sudah merasa jengkel atas janji oknum tersebut yang selalu berjanji setiap ditanyakan tentang pekerjaan. Akibat kejengkelan tersebut RN beserta rekan korban yang lain mendatangi YLBH Giantara dengan tujuan meminta bantuan hukum terkait dengan masalah yang sedang di hadapinya.
“Saya dengan yang lain sudah pada jengkel, sebab pekerjaan yang di janjikan tidak jelas sampai sekarang, ketika di tanya jawabannya selalu bilang sedang di proses, sedangkan saya dan yang lainnya kan butuh kejelasan” ungkap RN saat ditemui ketika datang di kantor YLBH Giantara.
Menurut RN bahwa Oknum tersebut menjanjikan masuk kerja setelah memberikan sejumlah uang sebagai DP agar bisa masuk ke perusahaan. Namun sejak uang tersebut disetorkan sampai sekarang janji yang pernah di ungkapkan tidak juga kunjung datang.
“Janjinya dulu satu bulan langsung ada panggilan,” ungkapnya dengan nada kesal.
Ditempat yang sama salah satu korban lainnya, N, A, dan R mengatakan, bahwa Oknum tersebut sampai datang kerumahnya dan meyakinkan akan masuk kerja.
“Dia kerumah ( oknum – red ) terus meminta uang sebesar Rp. 1.300.000,- sebagai Dana Pertama ( DP ), ya saya kasih ke dia, dengan harapan setelah uang di berikan saya bisa dengan cepat,” tuturnya.
Sementara itu, ketua bidang penanganan perkara YLBH Giantara Ardi Suhardiansyah menyampaikan tanggapan yang serius terkait dengan adanya pengaduan dari terduga korban penipuan tenaga kerja yang akan di masukan kesebuah pabrik di Cianjur.
“Kami tentunya tiak bisa menolak pengaduan dari masyarakat, terkait dengan apapun, apalagi menyangkut tentang hak orang lain, kasihan mereka ( korban-red) sudah hampir dua tahun belum juga ada panggilan, sementara mereka bercerita sejak 2019,” kata Ardi.
Lebih lanjut dia mengatakan terkait dengan kasus yang diduga penipuan ini akan memberikan pendampingan secara gratis dari YLBH Giantara, pihaknya siap Koordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
“Kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian soalnya ini menyangkut hak dari pada masyarakat yang sudah di bohongi oleh oknum yang mengaku bisa masukan kerja, namun sampai sekarang tidak juga terpanggil,” pungkasnya.(DR)
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Very interesting subject, thank you for putting up.Blog range