oleh

Dampak Covid-19 Nurodin Karyawan Konfeksi Jadi Kuli Tani

Cianjur, bewarapakidulan.info – Adalah Nurodin (35) warga kampung parung bedil Rt.02.Rw.10 Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa Barat, terpaksa Pulang Kampung. Sebelumnya Ia pernah bekerja di salah satu perusahan Konfeksi Switer di Bandung, lalu beralih profesi sebagai pedagang kopi dan jajanan anak di kota Ciamis.

“Ya, sebelumnya saya bekerja di perusahaan Konfeksi di Bandung, namun berhenti karena sejak Pandemi Covid-19 di perusahan saya ada pengurangan karyawan, dan saya termasuk salasatunya, lalu beralih Profesi berjualan kopi dan jajanan anak di kota di Ciamis,” ucap Nurodin kapada wartawan saat sedang memanen padi di sawah. Jum’at (16/7/2021)

READ  Ratusan Warga Penerima Manfaat Cairkan BLT-DD Tahap II Desa Sukamanah

Namun kini Nurodin pulang kampung Karen jualannya sepi dan mengalami kebangkrutan. “mau gimana lagi saya bisa pasrah, akhirnya pulang bantu orang tua saya kuli tani di kampung, Saat ini saya membantu orang tua mengolah sawah milik orang lain dengan sistim bagi hasil kurang lebih sudah 5 tahun,” tuturnya.

READ  Kabag Ops Polres Simalungun Ikut Penimbunan Jalan Rusak di Siantar-Saribulok

Menurut nya, Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi dieinya yang mempunyai masadepan dan bercita-cita tinggi, telebih masih berstatus bujangan dan belum berkeluarga.

“bagi saya copid 19 ini membuat saya tak berdaya, karena ngolah sawah bukanlah keahlian dan bukanlah bagian dari cita cita saya apalagi saya masih bujangan.

semoga saja pandemi ini cepat berlalu dan saya akan memulai usaha lagi,” Pungkasnya dengan penuh harap.(syarif noor)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 komentar

  1. Ping-balik: Learn More
  2. Ping-balik: bus ticket online
  3. Ping-balik: nicotine pouches