Dampak Pandemi Covid-19, PPKM Darurat, Pedagang Surabi Gulung Tikar

CIANJUR | bewarapakidulan.info – Pandemi covid-19 yang berkelanjutan yang berdampak besar pada masyarakat khususnya bagi pelaku usaha Mikro banyak yang mengalami Gulung tikar. Salahsatunya, Pedangang Surabi dan Sosis bakar milik Soraya (48) warga kampung pajagan RT 03 RW 08 Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Selasa (27/7/2021)

“Saya mulai buka usaha pada bulan oktober 2020 alhamdulillah Pandemi bisa mendapatkan penghasilan perharinya antara 100 ribu sampai 250 ribu, namun sejak adanya pengetatan protokol kesehatan Covid-19, sejak saat itulah jualan saya mulai mengalami kemundururan dan berakhir dengan kebangkrutan karena tidak ada pembeli,” ucap Soranya Saat ditemui di warung tempat jualan.

Selama ini, lanjut Soraya, dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah dalam bentuk apapun seperti Blt Umkm, Sembako atau Bantuan lainnya, meski sudah mengajukan bantuan pada Pemerintah.

“Saya hanya berharap khususnya kepada pemerintah cobalah perhatikan biaya hidup rakyat nya mungkin warga yang seperti saya ini masih banyak pak

Memang saya sudah bersuami sekarang ini baru berjalan satu tahun suamipun sama usahanya serabutan kadang dapat uang kadang tidak,” harapnya.

Soraya mengeluhkan program bantuan pemerintah yang beraneka ragam terus dikucurkan namun tidak sampai ketangan yang membutuhkan seperti dirinya.

“Saya mohon pada pemerintah baik pusat maupun pemerintah setempat, di kampung saya masih banyak warga yang terdampak Pandemi Covid-19 yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya, (syarif noor)