oleh

Jokowi: Siswa Harus Disiplin Terhadap Protokol Kesehatan Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Jakarta | bewarapakidulan.info -Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyebutkan, Pemerintah terus mengupayakan pelaksanaan program Vaksinasi bagi para pelajar secara meluas untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM.

Program tersebut diutamakan untuk daerah-daerah dengan angka penularan kasus Covid-19 yang tinggi.

“Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran, masif. Terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran Covid-nya tingkat penularan Covid-nya tinggi,” ucap Joko Widodo, saat meninjau program vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

READ  Kapolri Pimpin Sertijab Lima Perwira Tinggi Polri

Peninjauan tersebut, Presiden menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para pelajar dan santri mengenai keinginan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka di sekolah. Para pelajar pun menjawabnya dengan antusias dan serentak.

“Apakah sudah ingin belajar tatap muka, pembelajaran tatap muka?,” tanya Presiden Jokowi.

“Mau,” jawab para siswa vaksinasi secara serentak.

Disaat yang sama, Kepala Negara kembali mengingatkan para pelajar dan santri agar tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan apabila kegiatan pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan.

READ  Tinjau Vaksinasi Akpol 97 Kapolri: Pertumbuhan Ekonomi Diiringi Strategi Pengendalian Covid-19

“Tapi tentu saja kalau sudah dimulai pembelajaran tatap muka, saya berharap anak-anak tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan,” ucap Kepala Negara.

Selanjutnya, Presiden mengimbau para pelajar untuk mengikuti dan mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

“Ayo kita semuanya pakai masker, dan cepat-cepat kita semuanya ayo menuju ke (sentra) vaksinasi, minta vaksinasi, segera divaksin,” pungkas mantan Walikota Solo ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar

  1. Po wyłączeniu większości telefonów komórkowych zniesione zostanie ograniczenie dotyczące wprowadzania nieprawidłowego hasła.W tym momencie można wejść do systemu poprzez odcisk palca, rozpoznawanie twarzy itp.