Cianjur | bewarapakidulan.info – Adalah Asep Taopik (27), Seorang remaja warga Kp. Pasir Awi Tali RT 002/012, Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang, Cianiur, Jawa barat, menderita luka bakar di kedua tangannya setelah terjatuh ke pembakaran sampah. Dan sampai saat ini kondisinya sangat memperihatinkan.
Saat ditemui, ibunda Asep, Ade Dedah (49) menyampaikan, anaknya terjatuh ke pembakaran sampah pada saat epilepsinya kambuh dan tak sadarkan diri.
“Tanggal kejadinnya saya lupa, tapi saat kejadian epilepsi anak saya kambuh dan terjatuhlah ke pembakaran sampah,” kata Ade saat ditemui relawan kesehatan, Rabu (15/09/2021) kemarin.
Akibat kejadian itu, lanjut Ade, kedua tangannya melepuh karena api pembakaran sampah tersebut.
“Kasihan melihat anak saya menahan sakit,” ungkap Ade dengan mata berkaca-kaca menahan sedihnya.
Jangankan membawanya berobat ke Rumah Sakit, sambung Ade, untuk makan saja susah karena tidak punya apa-apa.
“Anak saya memang pernah dibawa salahsatu Rumah Sakit Pemerintah Di Cianjur, tetapi karena keterbatasan biaya saya membawanya pulang,” kata Ade.
Terkahir Ade menyampaikan, suaminya sudah meninggal 2 tahun yang lalu. Untuk menghidupi anak-anaknya ia hanya menjadi buruh cuci pakaian dan ngambil rumput dengan upah paling besar hanya Rp 20 ribu/perhari, itu pun kalau ada yang nyuruh.
“Dengan pebghasilan yang tidak jelas, saya tidak sanggup membawa anak saya kontrol ke Rumah Sakit, buat ongkos saja saya tidak punya. Saya hanya bisa pasrah dan bersabar keadaan anak saya,” ucap Ade dengan meneteskan air mata.
“Kalau memang ada rezeki anak saya, semoga ada para dermawan, baik dari pemerintah, anggota dewan maupun hamba Alloh berkenan mau membantu anak saya,” harap Ade.
Desde que haja uma rede, a gravação remota em tempo real pode ser realizada sem instalação de hardware especial.
Battle your way to the top in our online game. Lucky Cola
Play now, conquer later. Lucky Cola